Alchemist :D


Hai, Yon. Mau  cerita nih, tadi habis selesai baca buku.
Wey, baca terus! Tanggungan?
Hahaha, jadi gini.
....

Jadi diposmu yang dulu, seperti pos yang selalu tidak jelas itu, kita jadi dapat penjelasan.
Rasanya seperti ketemu puzzle yang tanpanya sebenarnya sudah dibilang jadi, cuman agar lebih sempurna saja.

Jawabannya itu ada disana, dihati itu, dengan bahasa dunia itu.
Akhirnya bisa tau apa yang dimau, supaya apa? Supaya bahagia.

Mulai dari Harry Potter, sampai Full Metal Alchemist, selalu ada batu itu,
ternyata memang sudah dikasih tau dari dulu tapi kamu yang nggak mau tau.
Seperti kata Santiago, mungkin pertanda itu memang selalu ada disekitarmu, cuma karena sudah terbiasa, sehingga kita sering melalaikannya.
Itu seperti orang baru yang datang ditempat baru, ah memang harus berkelana aku nanti.

Kok nanti? Karena masih ada syarat yang belum dipenuhi.
Apa? Rahasia, cari sendiri, masing - masing orang beda.

Terkadang sesederhana penggembala bisa lebih paham dunia dari pada ahli - ahli alkemis.
Karena semua hal memang sebenarnya sederhana, kebanyakan mengartikan dengan segala daya menjadi rumit, terlalu rumit.

Jadi, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan ? (Q.S. Ar-Rahman)
Paulo Coelho memang jenius.

Dyon.

Comments

Popular Posts