Berulang, malam.
Sendiri terlahir, tidak.
Sendiri terpendam, juga.
Terbiaskan hingar bingar dalam suka,
mengajarkanku sedih yang mendera.
Apa hidup indah kau pandang, Yon?
Memberi bahagia indah fana.
Apa sedih kau rasa, Yon?
Bertautan mengajar bahasa dunia.
Perlu kamu tahu, Yon.
Sendiri kita lahir. Sendiri kita mati, nanti.
Apakah sama? Tidak, menurutku.
Nanti,
adalah sendiri yang pernah bersama,
adalah sendiri yang lebih kental.
Pernah kau tahu kenapa malam begitu indah?
Malam ketika merasakan kebersamaan.
Membuat dekat denganNya.
Comments
Post a Comment