Kenegaraan : Bab Sosial Politik dan Peternakan
Akhirnya.Nulis.Lagi.Setelah.Capek.Kebanyakan.Nyantai.
Jadinya kepikiran begini, beberapa waktu lalu sempat main game judulnya life game.
Nggak ikutan main secara harfiah sih, cuman jadi bankir. Mungkin karena kemampuanku berhitung memang patut untuk diperhitungkan khalayak luas.
Cara bermain :
1. Ada seorang narator yang membaca teks perjalanan suatu negara, mulai dari sektor pendidikan, lapangan kerja, wabah, dsb.
2. Ada seorang bankir. Harus anak yang tangkas dan juga pemberani.
3. Dibagi 3 kelompok, kalangan atas, menengah dan bawah. Jumlah anggota tidak harus sama.
4. Awal main tiap kelompok dibagi modal. Jumlah terserah narator kayaknya.
5. Teks cerita mulai dibaca, kebijakan diambil oleh ketua masing - masing kelompok.
6. Uang keluar masuk, berputar.
7. Diakhir cerita dishare mana yang lebih sejahtera, diskusi gimana hasil pengambilan-pengambilan keputusan.
Gamenya asik, naratornya bapuk. Hahaha ngga deng, bankirnya terlalu jago.
Kalau kata wikipedia sih ini bisa dibilang mainan politik sih. Katanya, politik ada hal yang berkaitan dengan penyelenggarahaan pemerintahan dan negara. Begitu.
Ta..tapi katanya juga merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat, itu juga politik. Kalau pernyataan kedua nanti aja ya, pas mau nulis gak kepikiran bisa berarti gitu juga ~___~
Tapi dong berdasar teori klasik Aristoteles (kamu kenal?) politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Klasiknya sih begitu.
Aku tahu, banyak yang gak suka sama males sama politik, padahal dari game itu jadi diingatkan lagi, kegiatan politik itu yang nentuin kita bakal jadi negara maju atau nggak.
Jadi keinget dulu bikin acara, modal cuma ilmu cetek ditambah otak dengkul.
Semacam kegiatan perayaan dalam rangka hari susu nasional. Taunya konsumsi susu di Indonesia itu rendah.
Sudah, jadi bikin perayaan buat bikin kesadaran konsumsi susu meningkat. Dengan cara? Ngajakin minum susu bareng - bareng.
Waktu itu dapet kesempatan ketemuan sama Pak Jono dong, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang.
2 jam pp cuma kena semprot dan keujanan ditambah langsung praktikum? Gamasalah. Masa muda masa yang berapi - api, bung.
Jadi diceritain rangkaian masalah dibidang persusuan ini. Mulai dari masalah yang ada dipeternakan, masalah mampetnya
perputaran uang dibisnis ternak perah skala rakyat, hingga nanti akan berarah kemauan konsumen untuk minum susu.
Itu lho (bagian dari) politik, pengaturan semua itu, dari awal peternak sampai ke konsumen.
Aku yang awal sotoy langsung keok wakawkawk, jadi berasa ini acara cupu.
Ingin rasanya aku belok ke turen, beli bakso sambil melupakan semua ini, kala itu.
Tapi kembali lagi, inilah politik, baik buruknya kembali ke pemain.
Seburuk - buruk pelaku politik dia adalah mahluk tuhan paling sempurna.
Sebaik - baik pelaku politik kebaikan bersifat subjektif, segala yang terbaik adalah milikNya.
Oh iya aku jadi baru sadar pas nulis ini, kenapa sosial dan politik sering bareng.
Kembali lagi semua kegiatan sosial juga harus memperhatikan aspek politik yang berputar didalamnya, supaya nggak kayak saya tadi.
Nambah lagi kesoktahuan, maafkeun.
Ngomong - ngomong soal kegiatan sosial, kamu pasti diajari bahwa manusia itu zoon politicon (?)
Yaitu sebagai mahluk sosial.
Seharusnya sebagai mahluk sosial melakukan tindakan sosial harusnya biasa.
Sekarang cuek yang biasa, ikut kegiatan sosial jadinya luar biasa.
Bahwa melakukan tindakan sosial adalah tindakan paling manusiawi yang bisa kita lakukan.
Bisa jadi melakukan kegiatan - kegiatan sosial adalah salah satu proses dalam memanusiakan diri kita sendiri.
Batasan - batasannya terserah padamu.
Bahwa melakukan tindakan sosial adalah tindakan paling manusiawi yang bisa kita lakukan.
Bisa jadi melakukan kegiatan - kegiatan sosial adalah salah satu proses dalam memanusiakan diri kita sendiri.
Batasan - batasannya terserah padamu.
Udah limit, ude pusing.
Tidur.
Comments
Post a Comment