De Javu
Begitu banyak pertanyaan yang tertarik satu sama lain.
Berikatan, tertarik keluar dari pikiran - pikiran.
Disuatu saat kamu bertanya, "siapa aku?"
Dan kemudian pertanyaan itu berangkaian,
tersusun indah dengan pola - polanya sendiri.
Lalu kemudian kamu dibingungkan oleh pertanyaan pada tujuan hidupmu.
Disuatu malam kamu mensyukuri akan nikmat hidupmu.
Dimalam yang lain kamu mengeluhkan akan hal yang tidak kamu lakukan.
Kemudian,
dimalam berikutnya kamu melepaskan lelahmu dengan senyuman.
Dilain malam kamu tetap terjaga dengan berbagai pikiran.
Ada juga cerita dikala pagi,
dimana kamu mempersiapkan diri untuk berbagai hal.
Dipagi lain kamu memohon agar bisa mengulang hidupmu lagi.
Lalu muncul lagi pertanyaan - pertanyaan.
Bagaimana jika hidup ini memang sudah terulang, untuk menebus kesalahan lalu.
Kemudian diantara kamu menyadari, ketika yang lain tidak.
Diantara yang sadar itu ada yang terus melaju.
Ketika yang lain berhenti untuk merenungkan kembali.
Namun ketika pertanyaan itu diakarkan kembali,
berserabutan kesana - sini,
kamu menyadari bahwa kamu terlahir sendiri.
Lalu kamu mengkhawatirkan ketika mati nanti.
Dyon.
Berikatan, tertarik keluar dari pikiran - pikiran.
Disuatu saat kamu bertanya, "siapa aku?"
Dan kemudian pertanyaan itu berangkaian,
tersusun indah dengan pola - polanya sendiri.
Lalu kemudian kamu dibingungkan oleh pertanyaan pada tujuan hidupmu.
Disuatu malam kamu mensyukuri akan nikmat hidupmu.
Dimalam yang lain kamu mengeluhkan akan hal yang tidak kamu lakukan.
Kemudian,
dimalam berikutnya kamu melepaskan lelahmu dengan senyuman.
Dilain malam kamu tetap terjaga dengan berbagai pikiran.
Ada juga cerita dikala pagi,
dimana kamu mempersiapkan diri untuk berbagai hal.
Dipagi lain kamu memohon agar bisa mengulang hidupmu lagi.
Lalu muncul lagi pertanyaan - pertanyaan.
Bagaimana jika hidup ini memang sudah terulang, untuk menebus kesalahan lalu.
Kemudian diantara kamu menyadari, ketika yang lain tidak.
Diantara yang sadar itu ada yang terus melaju.
Ketika yang lain berhenti untuk merenungkan kembali.
Namun ketika pertanyaan itu diakarkan kembali,
berserabutan kesana - sini,
kamu menyadari bahwa kamu terlahir sendiri.
Lalu kamu mengkhawatirkan ketika mati nanti.
Dyon.
Comments
Post a Comment