Lalat dan Ngorok : The Dualogi.

Demi apa,
Tuhan menciptakanmu dengan segala kelebihan yang bisa kamu gunakan.
Dengan tubuh mungil yang menggelikanmu.
Dengan sayap - sayap dengan suara yang memusingkan.
Dengan tangan - tangan kecil yang membuatmu seperti berencana jahat.
Dengan tubuh sekecil itu,
Kenapa pas kamu nempel masih kerasa?
Membuatku risih dan susah tidur.
Kenapa nggak terbang dikit lah.
Kurang ajar. Engkaulah definisi ditiap kejengkelan yang ada.

Demi apa,
Tuhan menciptakan berbagai macam suara untuk didengar.
Dengan tinggi rendahnya frekuensi suara.
Dengan besar kecil nya volume suara.
Kenapa suara ngorok bisa mengganggu sekali.
Padahal yang ngorok bisa nggak dengar.
Padahal sudah pake headset masih saja dengar.
Kenapa nggak merdu dikit lah.
Kurang diuntung. Engkaulah definisi ditiap kerusuhan yang ada.

Namun,
Begitu kutulis ini aku jadi sadar.
Begitu Tuhan masih sayang sama kita, Yon.
Dengan tidak menciptakan lalat yang juga ngorok.

Dengan aku yang masih dipusingkan.

Dyon.


Comments

Popular Posts