Manusia - Manusia Advanced.
Yah, minggu - minggu terakhir Ramadhan sempat berkumpul bahagia bersama beberapa rekan SMA. Malam menyenangkan di Bulan yang juga menyenangkan, beserta cerita - cerita yang nanti akan menyebabkan rindu. Ya, masa lalu memang adalah apa yang untuk dirasakan dan masa depan adalah apa yang untuk difikirkan.
Kumpul - kumpul itu, lebih banyak membahas masa depan, dengan obrolan yang berbelok - belok beberapa derajat, tentu saja. Hidup jangan lurus - lurus kalo kata orang. Membahas masa depan ini enak - enak tidak sebenarnya, enaknya kita bisa melihat perubahan rekan - rekanku ini, perubahan memang kerap kali seru untuk diperbincangkan, tentu saja karena hal yang sama saja akan membosankan. Enggak enaknya? Ya karena masa depan tidak pernah pasti, dibuatnya kita berusaha sekuat mungkin tapi hasilnya suka tidak terduga.
Perbincangan berlanjut seru sampai sedikit membahas kata - kata yang ada diatas tulisan ini. Bahasan yang sempat beberapa waktu tergantung difikiran dan ingin disegerakan untuk ditulis apa daya baru kesampaian sekarang. Kurang lebih inti bahasannya seperti ini, setiap orang adalah individu yang tumbuh bersama dengan lingkungannya masing - masing. Apa yang telah membentuk kita sampai sekarang, membuat kita berbeda satu sama lain, beserta kekurangan dan kelebihan yang spesifik. Mungkin boleh digeneralisir tapi hanya sampai tahap tertentu.
Yah, orang bijak tentu mahfum akan apa saja kelemahan yang sudah terbentuk dalam dirinya, tapi orang hebatlah yang mampu mengalahkan kelemahan itu, aku menyebut kaum hebat itu manusia - manusia advanced. Sebenarnya, sudah cukup banyak kutemui kaum advanced itu dan tidak pernah membuatku berhenti untuk berdecak kagum, tapi, hey, ayolah! Kita masih muda, akan banyak hal yang bisa kita kejar, terlalu banyak hal menyenangkan untuk dilewatkan dengan kata - kata, aduh kesel rek, balungan tuwek!
Sepertinya sampai sini dulu ya, Yon. Mau apa lagi nanti diusahakan.
Dyon.
Comments
Post a Comment