Renungan Merundung.
Bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun.
Gantunglah cita-citamu setinggi langit, Yon. Sehingga, toh, kalau nanti jatuh, kamu masih berada diatas.
Ambil kesempatan yang ada, jalani yang ada sebaik mungkin.
Jadilah yang terbaik dari dirimu!
Tunjukkan bahwa dirimu berbeda.
Ingat, hidupmu hanya sekali, masa depanmu kamu yang menentukan.
Bahkan, Dia akan menyukai kaumnya yang kuat.
Jika kamu jadi orang kuat, akan lebih banyak manfaat yang bisa kamu berikan.
Beribadahlah untuk akhiratmu, seolah-olah kamu akan mati esok hari.
Tempatmu berteduh, adalah titipan dari-Nya.
Kendaraanmu, adalah titipan dari-Nya.
Seluruh harta bendamu, adalah titipan dari-Nya.
Orangtuamu, adalah titipan dari-Nya.
Putra-putramu, adalah titipan dari-Nya.
Saudaramu, adalah titipan dari-Nya
Seluruh sanak keluargamu, adalah titipan dari-Nya.
Pertanyaannya, sudah kamu amalkankah titipan dari-Nya?
Ketika Dia mengambil kembali titipan-Nya, itu sudah kehendak-Nya.
Tidak, kamu tidak memiliki apapun. Tidak pernah.
Bahkan, hidup tenang sekadarnya saja untuk beribadah pada-Nya, juga merupakan pilihan.
Jika kamu ingat dan waspada, akhirat akan menyambutmu.
Menyambutmu bukan seperti rekan Niaga atas pembayaran atas ibadahmu.
Melainkan seperti kekasih yang sudah lama tidak bertemu.
Oleh aku yang sangat bingung, sedih serta rindu. Dan sedang ditahan kuat-kuat.
Dyon.
Comments
Post a Comment