Sepurane Ya, Suwun, Rek!
Maka, dengan ini 4 tahun (dan lebih) sudah berlalu di Malang, 4 periode sudah daun-daun kuning pohon (yang sampai sekarang saya masih penasaran apa nama pohonnya) parkiran Fapet berguguran dihembus angin sebagai penanda masuknya musim hujan. Hal ini juga menandakan 4 tahun sudah nyetrika jalan watu mujur - fapet / fotocopyan kerto - fapet / parkiran menwa - fapet / gerbang suhat - fapet / gerbang veteran - fapet dan banyak trayek mahasiswa fapet oke lainnya.
Dibilang cepet juga enggak sebenarnya, empat tahun, man, tapi, gimanapun keadaannya, hal yang sudah dilalui emang mau engga mau terasa cepat dan hal yang belum dan harus ditunggu emang kerasa lebih lama, contoh: panggilan kerja, oh iya dan satu lagi, orang tua yang nungguin anaknya lulus! Diluar masalah cepat atau lambat, sudah lulus atau sudah kerja, yang pasti 4 tahun di Malang adalah 4 tahun yang bagiku, istimewa.
4 tahun pada lingkungan yang istimewa, 4 tahun pada ilmu-ilmu yang istimewa dan 4 tahun bersama rekan-rekan terbaik yang istimewa. Sahabat yang membuat kuliah pagi menjadi istimewa melalui canda tawa di warung untuk sarapan, yang meluruhkan keluh kesah, mengubahnya menjadi canda tawa pada malam-malam dingin Malang beserta kopi panasnya yang cepat sekali menjadi dingin. Sial.
Maka dari itu, tulisan saya ini adalah untuk kalian, dibuat karena saya yang tidak jago berkata-kata tapi beruntung karena memiliki teman yang seringkali bisa memaklumi banyak hal tanpa perlu berucap sepatah katapun. Terima kasih atas segala waktu dan perhatian yang telah diberikan, terima kasih karena telah menjadi rekan yang meluangkan waktu setelah saya suka ribet kesana kemari.
Masa-masa praktikum dan laporan, masa-masa membangun BOS sampe sekarang, masa-masa ngopi dan nonton bareng, masa-masa main ke pantai dan luar kota, masa-masa lomba dan field trip, masa-masa kerja rodi pas PKL, masa-masa KKN yang berfaedah, masa-masa dota bareng di kampus dan hal yang menyenangkan lainnya. Terima kasih banyak!
Well, sekarang kita sudah dewasa, dan tentu sudah paham benar bahwa pertemuan adalah yang berpasangan dengan perpisahan. Merupakan lakon yang sudah digariskan oleh Sang Maha Sutradara, dan tentu saja saya sangat bersyukur karena berkesempatan untuk memainkan peran ini sehingga dapat bertemu dengan kalian-kalian.
Lama atau enggaknya kita bisa berjumpa lagi juga siapa yang tahu, bisa aja besok kita masih ketemu lagi atau mungkin baru bisa kumpul bareng pas Dekki manten 50 tahun lagi misalnya, makanya engga mau terlalu lebay sih, tapi yang pasti untuk bertemu lagi mungkin tidak akan semudah dulu. Engga bisa semudah kumpul di kosku dulu terus langsung cus ngopi, maka dari itu terpujilah Leonard Kleinrock, jangan sampai didunia informatif ini keseganan untuk bertegur sapa dan salam malah bikin silaturahmi pupus. Ojok segan-segan sms/bbm/WA/Line/Telpon/dsb ya, Rek!
Bagiku, perpisahan adalah sajian terbaik yang dapat disediakan dengan segelas kopi, ia meluruhkan pahit dengan canda, tawa dan ceritamu serta mengentalkannya dengan rindu dan kangen (ihiy!). Maka dari itu, saat-saat ketika nanti kita bisa berkumpul dengan lengkap sambil menikmati kopi bersama adalah saat yang akan sangat saya nantikan dan semoga saja ketika saat itu datang, ia tidak datang beserta duka, melainkan dengan penuh suka cita. Sampai jumpa, rek, sekali lagi, terima kasih!
Dyon. 13 Desember 2014.
nb:
Aku tahu baik saat ini dan nanti tulisanku ini akan menyebabkan malu pada diriku sendiri. Oleh karenanya, saya juga akan mengingatkan bahwa kalian juga pernah melalukan pada honorable mention dibawah, heu. *maaf jika ada nama yang tidak tersebut, percayalah tidak ada tendensi pilih kasih dan lainnya, sepenuhnya karena: keterbatasan penulis.
Honorable Mention:
- TAI (Team Agus Irfanto) : Wezzteh Duor & Rizky Rollercoaster.
- Rekan Kos yang Syahdu : Hamka de Castez
- Rekan Ngopi Hore : Aditya Winstead, Decky detroublemakermumettenand (wakakak), Vicky Wonderweiss Margera, Oonkz Kere Rowlast, Agunk Noe.
- Rekan Bermain dan Gembira : Fery Vevo, Iroel Dewa Pb, Tandoro Tanz, Mas Luk"Brewok"Man juga Ve dan Wulan yang saya engga tahu dulu nama FBnya apa, heu.
- dan adik-adik BOS dan yang lainnya, supaya kalian tahu, nama diatas adalah nama pendiri BOS sebelum mereka mendapat hidayah. Wallahualambishawab.
4 tahun pada lingkungan yang istimewa, 4 tahun pada ilmu-ilmu yang istimewa dan 4 tahun bersama rekan-rekan terbaik yang istimewa. Sahabat yang membuat kuliah pagi menjadi istimewa melalui canda tawa di warung untuk sarapan, yang meluruhkan keluh kesah, mengubahnya menjadi canda tawa pada malam-malam dingin Malang beserta kopi panasnya yang cepat sekali menjadi dingin. Sial.
Maka dari itu, tulisan saya ini adalah untuk kalian, dibuat karena saya yang tidak jago berkata-kata tapi beruntung karena memiliki teman yang seringkali bisa memaklumi banyak hal tanpa perlu berucap sepatah katapun. Terima kasih atas segala waktu dan perhatian yang telah diberikan, terima kasih karena telah menjadi rekan yang meluangkan waktu setelah saya suka ribet kesana kemari.
Masa-masa praktikum dan laporan, masa-masa membangun BOS sampe sekarang, masa-masa ngopi dan nonton bareng, masa-masa main ke pantai dan luar kota, masa-masa lomba dan field trip, masa-masa kerja rodi pas PKL, masa-masa KKN yang berfaedah, masa-masa dota bareng di kampus dan hal yang menyenangkan lainnya. Terima kasih banyak!
Well, sekarang kita sudah dewasa, dan tentu sudah paham benar bahwa pertemuan adalah yang berpasangan dengan perpisahan. Merupakan lakon yang sudah digariskan oleh Sang Maha Sutradara, dan tentu saja saya sangat bersyukur karena berkesempatan untuk memainkan peran ini sehingga dapat bertemu dengan kalian-kalian.
Lama atau enggaknya kita bisa berjumpa lagi juga siapa yang tahu, bisa aja besok kita masih ketemu lagi atau mungkin baru bisa kumpul bareng pas Dekki manten 50 tahun lagi misalnya, makanya engga mau terlalu lebay sih, tapi yang pasti untuk bertemu lagi mungkin tidak akan semudah dulu. Engga bisa semudah kumpul di kosku dulu terus langsung cus ngopi, maka dari itu terpujilah Leonard Kleinrock, jangan sampai didunia informatif ini keseganan untuk bertegur sapa dan salam malah bikin silaturahmi pupus. Ojok segan-segan sms/bbm/WA/Line/Telpon/dsb ya, Rek!
Bagiku, perpisahan adalah sajian terbaik yang dapat disediakan dengan segelas kopi, ia meluruhkan pahit dengan canda, tawa dan ceritamu serta mengentalkannya dengan rindu dan kangen (ihiy!). Maka dari itu, saat-saat ketika nanti kita bisa berkumpul dengan lengkap sambil menikmati kopi bersama adalah saat yang akan sangat saya nantikan dan semoga saja ketika saat itu datang, ia tidak datang beserta duka, melainkan dengan penuh suka cita. Sampai jumpa, rek, sekali lagi, terima kasih!
Dyon. 13 Desember 2014.
nb:
Aku tahu baik saat ini dan nanti tulisanku ini akan menyebabkan malu pada diriku sendiri. Oleh karenanya, saya juga akan mengingatkan bahwa kalian juga pernah melalukan pada honorable mention dibawah, heu. *maaf jika ada nama yang tidak tersebut, percayalah tidak ada tendensi pilih kasih dan lainnya, sepenuhnya karena: keterbatasan penulis.
Honorable Mention:
- TAI (Team Agus Irfanto) : Wezzteh Duor & Rizky Rollercoaster.
- Rekan Kos yang Syahdu : Hamka de Castez
- Rekan Ngopi Hore : Aditya Winstead, Decky detroublemakermumettenand (wakakak), Vicky Wonderweiss Margera, Oonkz Kere Rowlast, Agunk Noe.
- Rekan Bermain dan Gembira : Fery Vevo, Iroel Dewa Pb, Tandoro Tanz, Mas Luk"Brewok"Man juga Ve dan Wulan yang saya engga tahu dulu nama FBnya apa, heu.
- dan adik-adik BOS dan yang lainnya, supaya kalian tahu, nama diatas adalah nama pendiri BOS sebelum mereka mendapat hidayah. Wallahualambishawab.
Comments
Post a Comment