A & Y: Brotherhood Bagian I.
Jika teman adalah mereka yang telah terikat dengan sangat dekat layaknya saudara kandungmu sendiri, maka saudaramu adalah ia yang akan/telah menjadi bagian dari dirimu.
Waktu adalah ia yang berjalan dengan tegas, tanpa terpengaruh apapun, dia hanya akan tetap berjalan dan terus berjalan. Ia hanya akan berjalan lebih cepat bagi mereka yang terburu dan bergerak begitu lambat dan menjemukan bagi mereka yang hanya diam menunggu. Ia relatif. Mulainya tidak ada yang tahu begitupun kapan ia akan berhenti. Mungkin, bagi sebagian orang ia mulai baru mulai berjalan ketika ia lahir dan berhenti ketika dia akan pergi lagi ketempat yang lebih jauh dan tak terjangkau.
Seperti itulah waktu bekerja, setidaknya bagiku. Memaksa kami untuk terus tumbuh dan tumbuh. Aku harus melanjutkan studiku ke Malang, dan Yondi, dia pergi lebih jauh lagi, menuju Jakarta, Palangkaraya, Yogyakarta dan terakhir, Pamekasan, Madura. Selanjutnya, kalau boleh saya kutip dahulu definisi rumah bagi seorang penulis Amerika yang luar biasa, Ralph Waldo Emerson.
Seperti itulah waktu bekerja, setidaknya bagiku. Memaksa kami untuk terus tumbuh dan tumbuh. Aku harus melanjutkan studiku ke Malang, dan Yondi, dia pergi lebih jauh lagi, menuju Jakarta, Palangkaraya, Yogyakarta dan terakhir, Pamekasan, Madura. Selanjutnya, kalau boleh saya kutip dahulu definisi rumah bagi seorang penulis Amerika yang luar biasa, Ralph Waldo Emerson.
Rumah ialah tempat yang ingin kau tinggalkan ketika sedang tumbuh dan ingin kau kembali ketika mulai menua
— Ralph Waldo Emerson
Bagi sebagian orang, baik disadari atau tidak, akan ada sebuah momentum dimana keinginan untuk pergi meninggalkan rumah mulai meluap-luap, meninggalkan tempat yang telah menjadikan tempat berteduh dan sebagai pembimbing ketika masih begitu lemah. Ya, waktu juga yang akhirnya menuntun untuk meninggalkan rumah, menjelajah lebih jauh lagi, menagih berbagai hal yang dapat ditawarkan dalam hidup. Namun, yang menarik adalah, ketika kita sudah cukup lama meninggalkan rumah, waktu jua yang menyebabkan rumah menjadi sangat, sangat istimewa. Menjadi tempat yang begitu dirindukan untuk kembali, menjadi tempat yang biasa kita sebut sebagai tujuan untuk pulang.Ya, pulang adalah kata kerja yang begitu istimewa setelah sebelumnya telah cukup jauh, atau cukup lama pergi meninggalkan rumah. Pulang juga daat berarti memberikan berbagai hal yang belum dialami jika diiringi dengan cerita-cerita. Yondi dan saya, tumbuh dilingkungan kami masing-masing yang berbalik begitu jauh. Yondi dengan lingkungan penerbangan dan pembahasan mengenai langit, dan aku dengan lingkungan pertanian dan pembahasan mengenai bumi.
Kala bercerita itu, Yon, bersamaan dengan makanan dan tempat yang meriuhkan suasana, akan terjadi perdebatan mulai dari hal penting sampai hal remeh, akan ada ketidak cocokan, pledoi-pledoi dan kekaguman yang tersembunyi. Menyibakkan berbagai ini-itu yang mengiringi kami untuk tumbuh. Seringkali terbesit penyesalan ketika aku terlalu haus akan banyak hal di Malang, menyebabkan jarang pulang ketika Yondi selalu menanyakan kapan aku sempat untuk itu beberapa hari saja. Namun, asal kamu tahu, Yon, perkembanganmu adalah hal yang terlampau istimewa bagiku, aku tidak ingin ketika aku pulang nanti, hanya dapat menawarkan sedikit cerita untukmu..
Selanjutnya.
Comments
Post a Comment