Lelaki dan Transaksi Hidupnya

Tersebutlah ia seorang lelaki,
terlahir pada dunia yang bebas dan lepas,
ketika angin dengan giat mengabarkan mimpi dan cita,
beserta tanah yang menjanjikan berkah berlimpah-limpah.

Tuan wahai,
lahirmu tidak pernah salah, katamu,
namun waktu, memang selalu

Sore itu senandungmu
Melepaskan cerita di masa lalu

Kisahmu sonder dosa

sonder fana, sonder cerita..

(bukankah itu hidup yang sempurna?)

Lalu kesahmu,

cinta itu, ya cinta itu

Alasan hidup semua-semua,

Semua.

Kecuali bagimu,

Ayal bertukar belaka,

transaksi saja, sebatas itu saja.

Sebatas itu saja.

Jika hidup adalah roda yang berputar

Mungkin, bagimu terlalu cepat

Terhisap lekas, seperti buih bersama air terkuras

-usai bercukur rambut-rambut wajahmu

Kita apa, terlalu jauh dan melelahkan

Maka aku, menyeimbangkan saja

Sampai nanti terhisap habis

Namun sebelum itu,

padamu, ketidakseimbangan neraca hidupku,

ijinkan aku mencintaimu.

(2015)