Menjadi Kosong (無 心)
Apakah mungkin,
bagi seorang untuk mengembalikan semua.
Semua-semuanya.
Atas apa yang telah ia usahakan,
atas apa yang telah ia dapatkan,
atas apa yang telah ia impikan.
Apakah mungkin,
bagi seorang untuk melupakan siapa dirinya.
Melupakan entitas yang selama ini ia cari.
Menguapkan pengalaman-pengalaman.
Aku ingin mengembalikan semua yang telah kuperoleh,
semua kemampuan, pengetahuan dan pengalaman,
mengembalikan semua kepada kekosongan.
Aku ingin melupakan siapa aku,
hingga objektifitas dan subjektifitas melebur menjadi satu.
Menihilkan eksistensiku.
Mungkin saja dengan begitu aku dapat menemukan jalan baru,
jalan yang dulu terselip begitu saja bersama aliran waktu.
Mungkin saja dengan begitu aku dapat menemukan tempat baru,
tempat yang lenyap tanpa pernah aku tahu.
Mungkin saja dengan begitu aku dapat membunuh aliran waktu,
mungkin saja dengan begitu aku dapat berunding dengan kesempatan itu.
Mungkin dengan begitu aku dapat menjadi nelayan yang lupa akan bau daratan.
Melabuh, tanpa takut terlalu jauh.
Karena ketika itu semua arah akan sama.
Sehingga lautan hanya sekadar pulau-pulau yang panjang saja.
Dan mungkin dengan begitu, aku dapat menemui-Mu.
Pada ruang yang pernah kita janjikan.
Melalui jalan yang terselip aliran waktu.
Ditempat yang dilenyapkan kesempatan.
Dyon
2015
Selanjutnya.
Comments
Post a Comment